Ayam Pop merupakan salah satu hidangan khas Minangkabau

yang terkenal akan rasa gurih dan daging ayam yang lembut. Berbeda dari ayam goreng biasa, Ayam Pop memiliki warna yang terang karena proses penggorengan yang singkat. Hidangan ini umumnya disajikan dengan sambal khas serta nasi hangat.

Bahan Utama dan Cara Memasak Ayam Pop

Bahan-bahan Utama
Untuk membuat Ayam Pop yang asli, diperlukan beberapa bahan utama sebagai berikut:
1 ekor ayam kampung, dipotong menjadi beberapa bagian
500 ml air kelapa
3 lembar daun salam
2 batang serai, dimemarkan
4 siung bawang putih, dihaluskan
1 sendok teh garam
Minyak untuk menggoreng

Proses Memasak

Rebus ayam bersama air kelapa, daun salam, serai, bawang putih, dan garam sampai ayam empuk dan air menyusut.
Angkat ayam dan tiriskan.
Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng ayam sebentar sampai permukaannya sedikit kering tetapi masih pucat.
Sajikan ayam pop dengan sambal merah khas Minang dan nasi hangat.

Keunikan dan Ciri Khas Ayam Pop

Ayam Pop memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya berbeda dari hidangan ayam lain:
Warna Pucat
Tidak seperti ayam goreng biasa yang berwarna kecokelatan, Ayam Pop tetap berwarna pucat karena hanya digoreng sebentar setelah direbus dengan air kelapa.
Tekstur Ayam yang Lembut
Proses perebusan dengan air kelapa membuat daging ayam lebih lembut dan kaya rasa.
Disajikan dengan Sambal Merah
Ayam Pop biasanya disajikan dengan sambal merah khas Minang yang pedas dan gurih, menambah cita rasa yang unik.

Variasi Ayam Pop

Meskipun Ayam Pop tradisional menggunakan ayam kampung, ada beberapa variasi yang bisa ditemukan, antara lain:
Ayam Pop Goreng Tepung
Beberapa orang menambahkan tepung sebelum menggoreng ayam untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.
Ayam Pop Tanpa Kulit
Versi ini lebih sehat karena ayam dimasak tanpa kulit, mengurangi kandungan lemak dalam hidangan.
Ayam Pop Bakar
Alih-alih digoreng, ayam pop dapat dipanggang setelah direbus untuk memberikan aroma bakaran yang khas.

Ayam Pop di Dunia Kuliner

Popularitas Ayam Pop tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga mulai dikenal di luar negeri, terutama di restoran-restoran Padang di berbagai negara. Banyak wisatawan yang penasaran dengan keunikan ayam ini dan menjadikannya salah satu menu favorit saat menikmati kuliner Minang.