Bagel adalah salah satu jenis roti yang terkenal di seluruh dunia, terutama di Amerika Utara, yang berasal dari tradisi kuliner Yahudi. Dengan bentuk bulat yang khas dan lubang di tengahnya, bagel telah menjadi pilihan sarapan populer yang nikmat dan serbaguna. Dari rasa manis hingga gurih, bagel dapat disajikan dalam berbagai cara sesuai dengan selera masing-masing. Bagi banyak orang, bagel bukan hanya sekadar roti, tetapi juga simbol kenyamanan dan kehangatan.

Sejarah Bagel: Asal Usul Roti Legendaris

Asal Usul Bagel di Eropa

Bagel pertama kali dikenal di Eropa, khususnya di Polandia, pada abad ke-16. Ada banyak cerita yang menghubungkan asal usul bagel dengan tradisi Yahudi. Beberapa sumber menyebutkan bahwa bagel berasal dari roti tradisional Yahudi yang disebut bublik, yang memiliki bentuk cincin serupa. Bagel kemudian dikenal di kota-kota besar Eropa Timur, seperti Krakow dan Warsawa, sebelum akhirnya menyebar ke Amerika Serikat.

Pada awalnya, bagel adalah makanan yang dimakan oleh masyarakat Yahudi yang tinggal di daerah Eropa Timur. Mereka sering membuat bagel dengan bahan dasar tepung, air, dan ragi, yang kemudian direbus dan dipanggang untuk menciptakan tekstur yang kenyal dan luar yang renyah. Ketika para imigran Yahudi membawa resep bagel ke Amerika Serikat pada abad ke-19, makanan ini mulai mendapatkan popularitas, terutama di kalangan masyarakat Yahudi di New York.

Bagel di Amerika Serikat

Bagel mencapai puncak popularitas di Amerika Serikat pada abad ke-20, terutama setelah munculnya toko bagel pertama yang khusus menjual roti ini di New York pada tahun 1920-an. Pada tahun 1970-an, bagel mulai tersebar luas di seluruh negara, dan variasi topping serta isian pun berkembang pesat. Kini, bagel telah menjadi makanan sarapan yang tidak hanya ditemukan di kedai roti atau toko roti, tetapi juga di kafe, restoran, dan supermarket di berbagai belahan dunia.

Cara Membuat Bagel yang Lezat

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat bagel yang lezat di rumah, Anda memerlukan bahan-bahan sederhana seperti:

• Tepung terigu
• Ragi aktif
• Gula
• Garam
• Air hangat
• Sirup jagung (opsional, untuk memberikan warna kecoklatan pada kulit bagel)

Langkah-langkah Pembuatan Bagel

1. Mencampurkan Bahan: Mulailah dengan mencampurkan tepung terigu, ragi aktif, gula, dan garam dalam wadah besar. Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan tercampur rata dan elastis. Diamkan selama 1 jam atau hingga adonan mengembang.
2. Membentuk Bagel: Setelah adonan mengembang, bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil, lalu bentuk setiap bagian menjadi bola. Buat lubang di tengahnya dengan menggunakan jari atau alat pembuat lubang untuk membentuk cincin.
3. Merebus Bagel: Rebus air dalam panci besar dan tambahkan sedikit sirup jagung atau gula. Rebus bagel selama sekitar 1 menit di setiap sisi untuk menciptakan tekstur kenyal yang khas.
4. Memanggang Bagel: Setelah direbus, letakkan bagel di atas loyang dan panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 200°C selama sekitar 20-25 menit, atau hingga bagian luar bagel berwarna keemasan.

Menikmati Bagel

Bagel siap dinikmati dengan berbagai pilihan topping dan isian. Anda bisa menambahkan krim keju, selai, smoked salmon, telur orak-arik, atau bahkan alpukat, sesuai selera. Variasi topping seperti biji wijen, biji poppy, atau garam laut juga sering digunakan untuk memberikan cita rasa tambahan.