Makanan

Lechon Babi: Hidangan Tradisional Filipina yang Kaya Rasa

BY www.bambubet.com

Lechon babi adalah salah satu hidangan paling ikonik dan meriah dari Filipina, yang biasanya hadir dalam berbagai perayaan besar seperti Natal, pernikahan, pesta ulang tahun, dan festival daerah. Lechon berasal dari kata Spanyol “lechón” yang berarti babi muda yang dipanggang utuh. Meskipun kata ini digunakan di banyak negara Hispanik, Filipina memiliki gaya lechon yang sangat khas — dengan kulit yang renyah dan daging yang juicy serta berbumbu.

Sejarah dan Makna Budaya Lechon Babi

Warisan Kuliner dari Pengaruh Spanyol

Lechon masuk ke budaya kuliner Filipina melalui pengaruh kolonial Spanyol pada abad ke-16. Awalnya, teknik memanggang babi utuh ini diperkenalkan oleh bangsa Spanyol, namun dengan cepat diadopsi dan dimodifikasi oleh masyarakat lokal menggunakan bumbu dan teknik memasak khas Filipina. Lechon pun berkembang menjadi lebih dari sekadar makanan — ia menjadi simbol perayaan, kebersamaan, dan kemewahan.

Di berbagai daerah, terutama di Cebu, lechon memiliki status legendaris. Bahkan Cebu dikenal sebagai ibu kota lechon di Filipina karena rasa dan kualitas lechon yang terkenal hingga mancanegara.

Simbol Pesta dan Kehangatan Keluarga

Di Filipina, tidak ada pesta besar tanpa kehadiran lechon. Hidangan ini disiapkan dengan penuh semangat dan biasanya dimasak selama berjam-jam. Proses memasaknya yang panjang sering menjadi bagian dari acara itu sendiri, di mana keluarga dan tetangga berkumpul untuk menyaksikan dan merayakan kebersamaan.

Proses Pembuatan dan Cita Rasa Lechon Babi

Teknik Panggang Tradisional

Lechon babi dimasak secara tradisional dengan memanggang satu ekor babi utuh di atas bara api. Babi biasanya dibersihkan, dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, serai, daun salam, dan lada hitam, lalu dijahit kembali agar bumbunya meresap sempurna selama proses pemanggangan.

Babi kemudian diputar perlahan di atas bara selama 4–6 jam, menghasilkan kulit yang sangat renyah dan keemasan, sementara daging bagian dalam tetap lembut dan penuh rasa. Kunci dari lechon yang sempurna adalah pengaturan panas dan kesabaran dalam memanggang.

Disajikan dengan Saus Khas

Lechon biasanya disajikan dengan saus liver khas Filipina (sarsa lechon) yang terbuat dari hati babi, cuka, remah roti, gula, dan rempah lainnya. Di Cebu, lechon sering disajikan tanpa saus karena bumbunya sudah cukup kuat, dan beberapa orang lebih suka menikmatinya dengan cuka pedas atau bawang putih cincang sebagai pendamping.

Lechon Babi dalam Era Modern

Inovasi dan Versi Mini

Meskipun lechon tradisional disajikan utuh, kini telah banyak inovasi seperti “lechon belly” — bagian perut babi yang dibumbui dan dipanggang tanpa kepala. Versi ini lebih praktis namun tetap mempertahankan cita rasa autentik lechon.

Restoran dan katering di Filipina juga sering menawarkan paket lechon mini untuk acara kecil, sehingga hidangan ini semakin mudah diakses oleh siapa saja.

Lechon sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner

Bagi wisatawan, mencicipi lechon babi adalah salah satu pengalaman kuliner yang wajib saat berkunjung ke Filipina. Banyak restoran terkenal dan warung lokal yang menjadikan lechon sebagai menu andalan, bahkan ada festival khusus seperti “Lechon Festival” di Batangas yang merayakan kelezatan hidangan ini.

www.bambubet.com

Written by

www.bambubet.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *