Taquito adalah hidangan Meksiko yang sering dijadikan camilan atau makanan ringan yang lezat. Dengan bentuknya yang kecil dan digulung, taquito terbuat dari tortilla jagung yang diisi dengan berbagai bahan, kemudian digoreng hingga renyah. Taquito tidak hanya terkenal di Meksiko, tetapi juga banyak disukai di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, bahan, cara membuat, dan cara menikmatinya.

Asal Usul Taquito

Sejarah Taquito di Meksiko

Taquito, yang juga dikenal dengan nama “taco dorado” dalam bahasa Spanyol, berasal dari Meksiko. Nama “taquito” sendiri berasal dari kata “taco” yang berarti “roti pipih” dan “ito” yang berarti “kecil” dalam bahasa Spanyol. Jadi, taquito secara harfiah berarti “taco kecil.”

Hidangan ini telah ada sejak abad ke-19 dan awalnya dibuat dengan menggunakan tortilla jagung yang diisi dengan daging, keju, atau bahan lain, lalu digulung dan digoreng hingga renyah. Taquito mulai dikenal luas di luar Meksiko setelah masuk ke Amerika Serikat, terutama di kawasan yang memiliki komunitas Meksiko yang besar, seperti California dan Texas.

Penyebaran Taquito ke Amerika Serikat

Seiring berjalannya waktu, taquito menjadi hidangan yang populer di restoran cepat saji, terutama di Amerika Serikat. Banyak restoran yang menawarkan taquito sebagai makanan ringan atau camilan yang praktis dan lezat. Taquito kini hadir dalam berbagai variasi, mulai dari isian daging hingga varian vegetarian.

Bahan-Bahan Utama dalam Taquito

1. Tortilla Jagung atau Tepung

Bahan utama dalam taquito adalah tortilla. Meskipun tortilla jagung adalah yang paling umum digunakan, beberapa varian taquito menggunakan tortilla tepung. Tortilla jagung memberikan rasa yang lebih autentik dan memiliki tekstur lebih renyah setelah digoreng. Tortilla ini dilapisi dengan bahan isian sebelum digulung dan digoreng.

2. Isian Daging atau Protein Lainnya

Taquito tradisional sering diisi dengan daging ayam, daging sapi, atau daging babi yang dimasak dengan bumbu khas Meksiko, seperti salsa atau rempah-rempah. Namun, taquito juga bisa diisi dengan pilihan vegetarian seperti kacang hitam, keju, atau sayuran yang dimasak dengan bumbu gurih.

3. Minyak untuk Menggoreng

Setelah digulung dan diisi, taquito digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah. Proses penggorengan ini memberikan taquito tekstur yang renyah di luar, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan penuh rasa.

Cara Menikmati Taquito

1. Taquito dengan Saus Pendamping

Taquito sering disajikan dengan berbagai macam saus pendamping untuk menambah cita rasa. Guacamole, salsa, atau krim asam adalah pilihan saus yang paling populer. Saus-saus ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memberi keseimbangan dengan kelezatan taquito yang renyah.

2. Taquito Sebagai Camilan atau Makanan Pembuka

Taquito sering dijadikan camilan di acara pertemuan keluarga atau pesta. Karena ukurannya yang kecil dan mudah dimakan, taquito sangat cocok disajikan sebagai makanan ringan atau pembuka sebelum hidangan utama. Taquito juga dapat dijadikan menu sarapan atau makan malam ringan.

3. Varian Taquito: Cita Rasa Berbeda

Selain varian tradisional, taquito kini hadir dengan berbagai pilihan isian dan gaya. Beberapa restoran atau kedai makanan menawarkan taquito isi keju, taquito isi sayuran, atau bahkan taquito isi seafood. Variasi ini memungkinkan taquito untuk dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang vegetarian atau yang menyukai makanan laut.