Makanan

Yu Sheng: Hidangan Segar dan Bermakna dalam Perayaan Imlek

BY www.bambubet.com

Yu Sheng, atau yang sering disebut dengan “Yusheng,” adalah hidangan khas yang biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Hidangan ini bukan hanya terkenal karena rasanya yang segar dan lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Dalam tradisi Tionghoa, Yu Sheng dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi mereka yang menikmatinya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, bahan-bahan, dan cara penyajian Yu Sheng.

Sejarah dan Makna Yu Sheng

Yu Sheng berasal dari budaya Tionghoa di Singapura dan Malaysia dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Secara harfiah, “Yu” berarti ikan, yang melambangkan kelimpahan dan kemakmuran, sedangkan “Sheng” berarti hidup atau pertumbuhan, yang melambangkan keberuntungan dan peningkatan dalam kehidupan.

Tradisi makan Yu Sheng dilakukan dengan cara yang unik. Seluruh keluarga atau teman-teman akan berkumpul untuk mengangkat bahan-bahan dalam Yu Sheng sambil mengucapkan berbagai harapan baik, seperti keberuntungan, kesehatan, dan kekayaan. Aktivitas ini disebut “Lo Hei,” yang berarti “mengangkat” dalam bahasa Kanton. Semakin tinggi bahan-bahan tersebut diangkat, semakin besar harapan akan kemakmuran yang datang.

Bahan-Bahan untuk Membuat Yu Sheng

Yu Sheng terbuat dari berbagai bahan segar yang penuh warna dan cita rasa. Beberapa bahan utama yang biasa digunakan dalam pembuatan Yu Sheng antara lain:

Bahan Utama:

Ikan Salmon: Ikan mentah, biasanya salmon, menjadi bahan utama dalam Yu Sheng. Ikan ini dipilih karena simbolisme keberuntungan dan kemakmuran.

Lobak Putih: Potongan lobak putih yang diparut halus menambah rasa segar dan sedikit pedas pada hidangan.

Timun: Irisan timun memberikan elemen kerenyahan dan kesegaran.

Wortel: Wortel parut memberikan warna cerah serta rasa manis yang ringan.

Kacang Tanah: Kacang tanah panggang menambah rasa gurih dan renyah pada Yu Sheng.

Kriuk Topping: Biasanya ada serpihan kulit pangsit atau keripik yang memberi tekstur renyah.

Minyak Wijen dan Saus Plum: Untuk memberikan rasa gurih dan sedikit manis pada Yu Sheng.

Bumbu dan Pelengkap:

Kecap Manis: Memberikan rasa manis dan sedikit gurih.

Lada Hitam: Untuk menambah rasa pedas ringan.

Gula Pasir: Memberikan sentuhan manis pada hidangan.

Jeruk Nipis: Digunakan untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan.

Cara Penyajian dan Tradisi “Lo Hei”

Setelah semua bahan disiapkan, Yu Sheng disusun di atas piring besar. Bahan-bahan seperti ikan salmon, lobak putih, timun, dan wortel disusun dengan indah di atas piring. Kemudian, minyak wijen, saus plum, kecap manis, gula, lada hitam, dan jeruk nipis ditambahkan untuk memberikan rasa.

Langkah selanjutnya adalah melakukan “Lo Hei.” Seluruh anggota keluarga atau teman akan mengangkat bahan-bahan Yu Sheng menggunakan sumpit mereka, sambil mengucapkan berbagai harapan baik, seperti “Gong Xi Fa Cai” (semoga Anda mendapatkan kekayaan) dan “Wan Shi Ru Yi” (semoga semua harapan Anda tercapai). Semakin tinggi bahan yang diangkat, semakin baik keberuntungan yang akan datang.

Penyajian

Setelah semua bahan tercampur dan terangkat tinggi, Yu Sheng siap disantap bersama nasi putih. Rasanya yang segar, gurih, dan sedikit pedas membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang saat perayaan Imlek.

www.bambubet.com

Written by

www.bambubet.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *