
Pastafrola adalah salah satu kue tradisional yang sangat populer di Argentina, Uruguay, dan Paraguay. Kue ini memiliki ciri khas berupa adonan pie yang lembut dan diisi dengan selai buah, biasanya selai quince (buah membrillo), meskipun variasi dengan selai lain seperti raspberry atau aprikot juga sering dijumpai. Pastafrola adalah hidangan yang sering disajikan dalam berbagai perayaan, baik itu sebagai camilan sore hari maupun sebagai bagian dari acara keluarga.
Apa Itu Pastafrola?
Pastafrola adalah kue pie yang memiliki lapisan dasar terbuat dari adonan kue yang lembut dan renyah. Kue ini memiliki tampilan khas dengan jalinan adonan di atasnya, membentuk pola anyaman yang indah. Isian utama pastafrola adalah selai buah yang kental dan manis, dengan selai quince menjadi yang paling tradisional. Quince adalah buah yang memiliki rasa asam manis dan sering digunakan dalam pembuatan selai di Amerika Latin.
Kue ini dikenal karena rasanya yang manis namun tidak terlalu berat, dengan perpaduan sempurna antara rasa adonan yang sedikit gurih dan manisnya selai buah. Biasanya, pastafrola disajikan dalam bentuk bulat atau kotak, dan sering disajikan dalam acara-acara keluarga atau saat berkumpul dengan teman-teman.
Sejarah dan Asal-usul Pastafrola
Pastafrola memiliki akar sejarah yang kuat di Amerika Selatan. Meskipun banyak orang mengenal kue ini di Argentina, Uruguay, dan Paraguay, banyak yang percaya bahwa resep pastafrola memiliki pengaruh dari kuliner Italia dan Spanyol. Di Italia, terdapat kue serupa yang dikenal sebagai “crostata,” yang juga terbuat dari adonan pie dan diisi dengan selai buah.
Di Argentina, pastafrola menjadi sangat populer pada abad ke-20 dan sejak itu menjadi bagian dari tradisi kuliner sehari-hari. Kue ini sering disajikan di rumah-rumah saat ada tamu atau dalam acara santai seperti minum teh. Meskipun variasi pastafrola dengan berbagai jenis selai ada di banyak negara, selai quince tetap menjadi yang paling otentik, memberikan rasa asam manis yang khas.
Cara Membuat Pastafrola
Membuat pastafrola di rumah cukup mudah dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan sederhana. Berikut adalah cara umum untuk membuat pastafrola:
Bahan-bahan:
250 gram tepung terigu
125 gram mentega
100 gram gula
1 butir telur
1 sendok teh baking powder
1 sendok teh vanili
Selai quince (atau selai buah lainnya)
Proses Pembuatan:
Membuat Adonan: Campurkan tepung terigu, gula, dan baking powder dalam sebuah mangkuk besar. Tambahkan mentega dingin dan potong kecil-kecil, kemudian aduk hingga teksturnya mirip dengan remah-remah roti. Tambahkan telur dan vanili, aduk hingga adonan bisa dipulung menjadi bola.
Menyusun Adonan: Diamkan adonan selama 30 menit di kulkas. Setelah itu, giling adonan menjadi lembaran tipis dan letakkan di dasar loyang. Oleskan selai quince (atau selai pilihan Anda) di atasnya.
Pola Anyaman: Giling sisa adonan dan potong menjadi strip-tipis. Letakkan strip-stripe ini membentuk pola anyaman di atas selai. Pastikan ada celah di antara strip untuk menunjukkan isian di bawahnya.
Panggang: Panggang kue dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama sekitar 30-40 menit, atau sampai adonan berwarna keemasan dan matang sempurna.
Penyajian:
Setelah dipanggang dan didinginkan, pastafrola siap disajikan. Kue ini dapat dimakan sebagai camilan atau hidangan penutup, dan sangat nikmat saat disajikan bersama teh atau kopi.
Variasi Pastafrola
Meskipun pastafrola tradisional menggunakan selai quince, variasi dengan selai lainnya seperti selai raspberry, aprikot, atau bahkan selai cokelat juga banyak ditemukan. Di beberapa daerah, ada juga yang menambahkan potongan buah segar ke dalam isian kue untuk memberi rasa yang lebih segar.