Fajita adalah hidangan khas Meksiko yang terkenal dengan rasa gurih dan sensasi menyenangkan saat disajikan dalam keadaan mendesis atau sizzling. Terbuat dari potongan daging yang dibumbui dan dipanggang bersama dengan sayuran seperti paprika dan bawang bombay, fajita menawarkan perpaduan cita rasa yang menggugah selera. Hidangan ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis protein, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk hampir semua selera.

Sejarah dan Asal Usul Fajita

Awal Mula Fajita di Texas dan Meksiko

Fajita berasal dari wilayah Texas dan northern Mexico, dengan akar sejarah yang kuat dalam budaya peternakan. Awalnya, fajita disiapkan oleh para pekerja peternakan yang menerima potongan daging murah dari sapi mereka, seperti bagian flank steak. Potongan daging ini dimarinasi dan dipanggang dengan bumbu sederhana, lalu disajikan dengan tortilla sebagai sajian yang mengenyangkan dan mudah dimakan. Nama “fajita” sendiri berasal dari kata “faja” dalam bahasa Spanyol, yang berarti “pita” atau “strip,” mengacu pada cara potongan daging dipotong tipis memanjang.

Fajita sebagai Hidangan Ikonik

Meskipun dimulai sebagai hidangan yang sederhana, fajita mulai mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan 1970-an. Restoran-restoran di kawasan Texas mulai menawarkan fajita sebagai hidangan utama yang disajikan dengan sizzling platter—mangkuk besi panas yang mengeluarkan suara mendesis ketika makanan disajikan. Seiring berjalannya waktu, fajita semakin berkembang dan hadir dalam berbagai varian.

Bahan-Bahan Utama dalam Fajita

1. Daging atau Sumber Protein Lainnya

Meskipun daging sapi (flank steak) adalah bahan utama tradisional dalam fajita, kini fajita dapat disajikan dengan berbagai jenis protein lainnya. Daging ayam, udang, atau tahu bisa menjadi alternatif bagi mereka yang menghindari daging merah. Daging atau protein pilihan ini biasanya dipotong tipis dan dimarinasi dengan campuran bumbu untuk menambah rasa.

2. Sayuran Segar: Paprika dan Bawang

Sayuran adalah bagian penting dari fajita yang memberi rasa segar dan warna cerah pada hidangan ini. Paprika merah, hijau, dan kuning serta bawang bombay adalah bahan yang paling sering digunakan. Sayuran ini dipotong memanjang dan dipanggang bersamaan dengan daging, memberikan rasa manis dan sedikit karamelisasi yang sempurna.

3. Tortilla Tepung atau Jagung

Fajita disajikan dengan tortilla tepung yang lembut, meskipun bagi sebagian orang, tortilla jagung juga menjadi pilihan. Tortilla ini berfungsi sebagai pembungkus, memungkinkan semua bahan di dalamnya disatukan dalam satu gigitan. Anda bisa menambahkan salsa, guacamole, atau krim asam untuk menambah cita rasa.

Cara Menikmati Fajita

1. Sizzling Fajita: Pengalaman yang Menarik

Salah satu cara paling populer untuk menyajikan fajita adalah dengan menggunakan sizzling platter—mangkuk besi panas yang mengeluarkan suara mendesis ketika makanan disajikan. Pengunjung dapat menikmati pengalaman makan yang istimewa, di mana aroma daging dan sayuran yang dipanggang langsung memenuhi udara. Pengunjung kemudian dapat merakit fajita mereka sendiri dengan menambahkan bahan pelengkap seperti guacamole, salsa, atau keju di dalam tortilla.

2. Fajita Bowl: Versi Lebih Ringan

Bagi mereka yang ingin menikmati fajita tanpa menggunakan tortilla, fajita bowl menjadi pilihan yang lebih sehat. Semua bahan fajita disajikan dalam mangkuk dengan nasi atau sayuran sebagai alas, memberikan rasa yang sama tanpa karbohidrat dari tortilla.

3. Variasi Fajita: Tidak Hanya Daging

Fajita juga sangat fleksibel dalam hal bahan isian. Selain menggunakan daging sapi atau ayam, Anda bisa mengganti dengan protein nabati seperti tempe atau kacang hitam untuk opsi vegetarian. Bahkan, beberapa restoran menawarkan fajita dengan kacang panggang dan sayuran panggang sebagai pilihan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.