
Dim sum adalah salah satu hidangan paling ikonik dari Tiongkok yang telah dikenal luas di seluruh dunia. Dengan berbagai jenis sajian kecil yang menggugah selera, dim sum tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya Tiongkok. Biasanya disajikan dalam bentuk potongan kecil, dim sum dapat dinikmati sebagai sarapan, makan siang, atau sebagai hidangan ringan yang dinikmati bersama teman dan keluarga. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang dim sum, asal usulnya, jenis-jenisnya, dan cara menikmatinya.
Asal Usul Dim Sum
Sejarah Dim Sum di Tiongkok
Dim sum memiliki sejarah yang panjang yang bermula lebih dari 2.000 tahun lalu, selama Dinasti Han. Namun, dim sum yang kita kenal sekarang mulai berkembang di Guangdong pada abad ke-10 selama Dinasti Tang. Pada awalnya, dim sum adalah makanan ringan yang disajikan di kedai teh, yang dikenal sebagai “teahouse,” yang sangat populer di wilayah selatan Tiongkok, khususnya di kota Guangzhou (sebelumnya dikenal sebagai Canton). Tradisi ini kemudian berkembang menjadi bagian integral dari budaya makan di Tiongkok.
Pada awalnya, dim sum disajikan untuk menemani teh, dan inilah mengapa kata “dim sum” sendiri berarti “sentuhan hati” atau “makanan yang menggugah hati” dalam bahasa Mandarin. Seiring berjalannya waktu, dim sum mulai memiliki berbagai macam variasi, baik dari segi bahan, metode memasak, dan cara penyajiannya.
Penyebaran Dim Sum ke Seluruh Dunia
Seiring dengan migrasi masyarakat Tiongkok ke luar negeri, dim sum menyebar ke berbagai negara dan menjadi populer di negara-negara Asia seperti Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan bahkan Amerika Serikat. Di kota-kota besar seperti San Francisco dan New York, restoran dim sum dapat ditemukan dengan mudah, dan dim sum menjadi pilihan makan yang sangat disukai oleh banyak orang dari berbagai latar belakang.
Di Hong Kong, dim sum menjadi bagian dari tradisi makan pagi, di mana banyak orang pergi ke restoran untuk menikmati dim sum bersama keluarga atau teman-teman mereka. Di beberapa negara, dim sum bahkan dijadikan makanan yang dapat dinikmati sepanjang hari, bukan hanya saat sarapan.
Jenis-Jenis Dim Sum yang Populer
1. Dumpling (Shumai dan Har Gow)
Dua jenis dim sum yang paling terkenal adalah Shumai dan Har Gow. Keduanya adalah jenis dumpling yang sangat populer di restoran dim sum.
- Shumai: Dumpling ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan campuran daging babi cincang, udang, jamur, dan bumbu-bumbu khas. Shumai memiliki bentuk bulat dan terbuka di bagian atas, sering dihias dengan sejumput kaviar atau wortel parut.
- Har Gow: Dumpling ini biasanya terbuat dari kulit tipis yang transparan dan diisi dengan udang yang telah dibumbui. Har Gow memiliki tekstur yang kenyal dan lembut dengan rasa udang yang manis dan segar.
2. Baozi dan Char Siu Bao
Selain dumpling, Baozi atau roti kukus isi daging juga menjadi bagian penting dari dim sum. Salah satu jenis baozi yang paling terkenal adalah Char Siu Bao, yang berisi daging babi panggang manis. Baozi memiliki tekstur yang lembut dan empuk, serta isian yang gurih dan lezat.
- Char Siu Bao: Ini adalah roti kukus berisi daging babi yang dimasak dengan saus manis khas, memberikan rasa yang kaya dan penuh. Bao ini sering ditemukan dalam bentuk bulat atau setengah bulan.
3. Cheong Fun (Lapis Kecap)
Cheong Fun adalah dim sum yang terdiri dari lapisan tipis adonan tepung beras yang diisi dengan udang, daging, atau sayuran. Setelah dimasak, cheong fun disajikan dengan saus kecap manis dan sedikit minyak wijen, memberikan rasa gurih yang khas.
Cheong Fun Udang: Cheong fun ini berisi udang yang telah dibumbui dengan rempah, memberikan tekstur kenyal dan rasa yang segar.
Cheong Fun Daging: Daging cincang, biasanya daging babi atau ayam, dicampur dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus dalam adonan cheong fun yang lembut.
4. Egg Tart (Dan Tat)
Sebagai penutup manis, Dan Tat atau tart telur menjadi favorit di banyak restoran dim sum. Tart ini memiliki kulit yang renyah dan isian telur yang lembut dan manis, mirip dengan custard. Egg tart adalah makanan penutup yang populer di Hong Kong dan banyak ditemukan di restoran dim sum.
Cara Menikmati Dim Sum
Dim Sum dalam Tradisi Makan Tiongkok
Di restoran dim sum, makanan biasanya disajikan dalam keranjang bambu kecil atau piring kecil. Setiap hidangan dim sum dihidangkan secara terpisah dan diatur di atas meja untuk memungkinkan orang memilih apa yang mereka ingin makan. Biasanya, dim sum dinikmati bersama teh, seperti teh oolong atau teh hijau, yang membantu membersihkan rasa dan memperkaya pengalaman makan.
Tradisi makan dim sum adalah acara sosial, di mana teman dan keluarga berkumpul untuk menikmati berbagai hidangan dalam suasana santai. Biasanya, dim sum disajikan dalam jumlah banyak, dan setiap orang akan memilih beberapa jenis dim sum untuk dicicipi bersama.
Dim Sum dan Teh
Dim sum sering kali disajikan bersama teh, yang merupakan bagian integral dari pengalaman makan. Di restoran dim sum tradisional, para pelayan akan terus mengisi cangkir teh pengunjung sepanjang waktu. Teh yang disajikan bisa bervariasi, tetapi teh oolong adalah pilihan yang sangat populer.